Tips Digital Signage menjadi hal penting yang tak bisa dilewatkan begitu saja. Apalagi dalam lingkungan digital yang berkembang pesat, pentingnya komunikasi yang efektif tak terbantahkan. Signage digital menjadi elemen krusial dalam mencapai tujuan ini.
Memainkan peran penting dalam memfasilitasi aliran informasi yang cepat dan efisien antara berbagai pihak, seperti manajemen dan karyawan frontline. Fenomena ini bukan hanya terbatas pada lingkup bisnis, tetapi juga merambah ke sektor pendidikan, di mana signage digital digunakan untuk mengurangi pemborosan sambil tetap efektif menyampaikan pesan.
Dengan demikian, dalam konteks kecepatan dan kompleksitas dunia digital saat ini, signage digital menjadi sarana yang tak tergantikan untuk meningkatkan komunikasi.
5 Tips Digital Signage Penting dalam Desain!
Di dunia signage digital, kesuksesan komunikasi pesan sangat bergantung pada desain. Agar konten signage digital Anda dapat mencapai tujuan dengan baik, berikut adalah tujuh tips pentinya !
Tipografi dan Warna yang Jelas:
Tipografi dan warna menjadi elemen pokok dalam menciptakan konten signage digital yang efektif. Pemilihan jenis huruf yang sesuai dapat meningkatkan kemudahan membaca pesan yang ingin disampaikan. Disarankan untuk menggunakan jenis huruf yang tebal dan bersih untuk judul, sementara untuk teks isi, pilihlah jenis huruf yang lebih sederhana agar pesan tetap terbaca dengan baik.
Ukuran teks memiliki peran krusial; pastikan teks cukup besar untuk dibaca dari kejauhan, tetapi tetap menjaga proporsi sehingga tidak menghambat desain secara keseluruhan.
Ingat Resolusi dan Rasio
Menghadapi tantangan dalam merancang untuk variasi ukuran dan resolusi layar merupakan aspek krusial. Desain yang estetis di layar HD standar mungkin tidak seoptimal saat ditampilkan di layar 4K.
Menekankan pentingnya menciptakan konten dalam resolusi tinggi dan kemudian menyesuaikannya secara proporsional sesuai kebutuhan. Rasio aspek, yang mengukur lebar terhadap tinggi layar, menjadi faktor penentu lainnya. Rasio standar seperti 16:9 (layar lebar) dan 4:3 (standar) memberikan pedoman yang berguna.
Perancangan dengan memperhatikan rasio aspek yang tepat menjadi langkah kunci untuk menghindari distorsi pada konten. Selain itu, konsep “area aman” harus dipertimbangkan, yaitu margin di sekitar tepi layar yang harus dijaga agar konten vital tidak terpotong.
Optimalkan Penjadwalan dan Durasi Pesan
Efektivitas penjadwalan memastikan bahwa konten tetap relevan dengan waktu dan audiens. Sebagai contoh, promosi makan siang spesial di restoran sebaiknya dijadwalkan sekitar pertengahan pagi, saat orang mulai memikirkan pilihan makan siang.
Durasi setiap konten harus cukup lama untuk menyampaikan pesan, namun singkat enough untuk menjaga agar konten tetap dinamis dan menarik. Penjadwalan juga perlu mempertimbangkan acara atau promosi khusus.
Contohnya, konten signage digital di toko ritel dapat diprogram untuk menampilkan iklan tertentu selama penjualan liburan.
Prioritaskan Pratinjau
Merinci konten Anda di lingkungan serupa dengan tempat tampilan signage digital akan memiliki dampak yang signifikan. Langkah ini membantu Anda memahami bagaimana konten akan terlihat dalam berbagai kondisi pencahayaan dan jarak pandang.
Selain itu, pratinjau memberikan kesempatan untuk menguji kinerja konten secara real-time, memungkinkan penyesuaian animasi, transisi, dan pengaturan waktu sebelum ditampilkan. Penting untuk menguji konten di bawah kondisi pencahayaan yang berbeda selama pratinjau, termasuk sinar matahari langsung, yang dapat mempengaruhi visibilitas.
Proses ini menjadi krusial dalam pengembangan layar signage digital, memastikan konten tetap menonjol. Pengujian juga harus mencakup penilaian konten dari berbagai sudut dan jarak, memastikan bahwa pesan yang disampaikan tetap jelas dan menarik dari semua perspektif pemirsa potensial.
Sertakan Ajakan Bertindak (CTA) yang Kuat
CTA harus sederhana dan jelas, mengajak pemirsa untuk tindakan langsung. Pilihan kata kerja tindakan seperti “Kunjungi,” “Hubungi,” atau “Temukan” dapat meningkatkan daya dorong.
Posisi CTA di desain sangat penting; letakkan CTA pada tempat yang mencolok untuk memudahkan pemirsa melihat dan merespons. Pertimbangkan penggunaan warna atau font yang berbeda untuk membuat CTA lebih menonjol dalam desain signage digital Anda.
Kode QR bisa menjadi alat efektif untuk mengarahkan pemirsa ke interaksi seluler, meningkatkan keterlibatan. Sambungkan CTA dengan manfaat langsung, misalnya, “Daftar sekarang dan dapatkan diskon 10%” memberikan insentif yang lebih kuat daripada formulasi yang kurang spesifik.
Baca Juga : Seni Digital Signage Retail
Gunakan bahasa yang relevan dan dikenal oleh audiens target agar CTA lebih resonan. Elemen interaktif seperti layar sentuh atau augmented reality dapat menambah daya tarik dan memudahkan pemirsa mengingat CTA.
Kesimpulan
Tips digital signage ini adalah panduan penting untuk meningkatkan komunikasi dan keterlibatan di era digital. Panduan ini menekankan pentingnya relevansi kontekstual, interaktivitas, dan konten yang segar, mengubah tanda digital dari sekadar tampilan informasi menjadi alat keterlibatan yang dinamis.