Papan Petunjuk Arah : 4 Jenis yang Digunakan!

Papan Petunjuk Arah berfungsi sebagai sarana komunikasi. Utamanya digunakan untuk memberi informasi kepada penontonnya mengenai aspek-aspek yang signifikan bagi mereka.

Mulai dari peluncuran produk baru hingga pengumuman keselamatan yang krusial. Terutama di tempat-tempat seperti sekolah, mall, gedung, bandara, dan rumah sakit.

Seringkali kita akan menemui kategori spesifik papan tanda digital yang berfungsi sebagai panduan arah, memberikan informasi yang informatif dan berguna. dalam penggunaanya seperti papan petunjuk arah, memiliki beberapa jenis yang digunakan.

4 Jenis Papan Petunjuk Arah

Setiap papan nama memiliki peran khasnya sendiri, tetapi tujuan utamanya adalah memberikan informasi kepada pengunjung dan memandu mereka melalui area yang luas. Lebih dari itu, setiap jenis papan nama berkontribusi dalam membentuk sistem penunjuk arah yang komprehensif, menunjukkan bahwa penggunaan bersama-sama dari berbagai jenis papan nama itu penting untuk mencapai sasaran utama mereka.

Identifikasi

Tanda identifikasi berfungsi sebagai penunjuk, memberitahu pengunjung bahwa mereka telah mencapai tujuan atau melangkah ke arah yang benar. Sesuai dengan namanya, rambu-rambu ini mengenali tempat-tempat spesifik di dalam bangunan, seperti perpustakaan, ruang kelas, atau kantor.
Contoh umum dari tanda identifikasi yang sering kita temui sehari-hari meliputi:

• Plakat pintu, seperti “Chief Executive Officer” atau “Kepala Sekolah”
• Penanda departemen, seperti “Penjualan”, “Pemasaran”, atau “Sumber Daya Manusia”
• Papan nama tengara, seperti pasar bersejarah, plakat donor, atau logo bisnis

Papan nama identifikasi harus jelas dan mudah dimengerti, sehingga pengunjung tidak merasa bingung tentang apakah tempat yang mereka tuju sesuai dengan yang mereka inginkan.

Terarah

Berbeda dengan tanda identifikasi yang memberitahu pembaca bahwa mereka telah mencapai suatu tempat, tanda penunjuk arah berperan sebelumnya dengan memberitahu pembaca tentang cara menuju ke tempat tersebut. Fungsinya adalah menunjukkan arah dari satu titik ke titik lain, seringkali muncul di berbagai titik dalam suatu rute, memberikan keyakinan kepada pengunjung bahwa mereka bergerak ke arah yang benar.

Papan penunjuk arah memiliki peran penting terutama di dalam gedung-gedung besar seperti kantor atau pusat perbelanjaan. Fungsinya membantu pengunjung untuk menavigasi melalui jalur-jalur yang berbeda sehingga mereka dapat mencapai tempat tujuan dengan lancar.

Umumnya, tanda penunjuk arah hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari plakat dengan panah mengarah ke depan, kiri, atau kanan, hingga garis berwarna atau panah di lantai. Mereka juga bisa berupa tanda besar yang memberikan informasi umum seperti “Departemen Penjualan, Lantai 2” atau “Auditorium, Lantai 4”.

Karakteristik paling penting dari tanda penunjuk arah adalah kelanjutan. Jumlahnya harus mencukupi agar pengunjung tidak tersesat, serta memastikan bahwa setiap tanda membimbing mereka ke instalasi terakhir. Lebih dari itu, penempatan tanda-tanda ini harus strategis, terutama di persimpangan jalan, untuk memastikan panduan yang efektif.

Informasi

Rambu informasi memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan jenis rambu lain yang telah dibahas sebelumnya. Berbeda dengan rambu yang mengarahkan ke lokasi khusus, jenis ini bertujuan memberikan informasi kepada pengamat tentang berbagai fasilitas atau data lain yang dapat mereka manfaatkan selama dalam navigasi.
Biasanya, rambu informasi mencakup berbagai informasi, seperti:

• Fasilitas dan akomodasi: Contohnya, “Lift” atau “Wi-Fi gratis”.
• Fasilitas: Seperti “Pintu Keluar”, “Pintu Masuk”, atau “Toilet”.
• Informasi Bisnis: Seperti alamat, informasi kontak, dan jam operasional.

Papan informasi ini dirancang agar mudah dipahami, biasanya dilengkapi dengan simbol-simbol universal yang umumnya dikenal oleh semua orang, seperti simbol Wi-Fi yang sudah menjadi familiar.

Regulasi

Rambu peraturan memiliki peran yang lebih aktif dibandingkan jenis rambu lainnya. Fungsinya adalah menegakkan aturan, standar, dan harapan, tidak hanya memberikan informasi umum atau arahan. Rambu-rambu ini bertujuan memberi tahu pengunjung tentang tindakan yang diizinkan atau dilarang di dalam gedung atau fasilitas untuk menjaga keamanan lingkungan.

Rambu peraturan umumnya terlihat besar dan tebal, dengan pesan yang jelas yang tidak dapat diabaikan. Isinya bisa mencakup peraturan dan regulasi khusus suatu tempat, menetapkan standar kepatuhan, atau membantu mengontrol akses.

Baca juga : Digital Signage untuk Laundry

Kita sering menemui rambu ini di berbagai tempat, mulai dari tanda yang melarang melewati suatu area atau yang menyatakan bahwa suatu ruangan hanya boleh diakses oleh karyawan tertentu, hingga rambu yang melarang membawa hewan peliharaan, yang biasanya terpampang di pintu depan.

Kesimpulan

Papan petunjuk arah memiliki jenis yang terdefisini dan digunakan sesuai dengam fungsinya. Baik di sintansi yang besar maupun kecil. Papan petunjuk ini mampu memetakan pengunjung yang ada dlam suatu tempat dan memberikan informasi dimana zoning mereka berada.